MPASI Noa
Halo semuanya! kali ini Mommy Noa akan share sesuatu yang tidak kalah hits dibandingkan ASI, yaitu MPASI!
Kalian pasti sering kan lihat anak-anak yang picky eater, susah makan, dan sebagainya? Aku sering! Bahkan aku adalah mantan anak yang picky eater, termasuk adik-adikku semua. kalau kakak ku, aku lupa.. hahahaa
Tau gak, ternyata kebiasaan makan itu terbentuk sejak mulai MPASI loh. Pola makan, kebiasaan, makanan favorit, dan sebagainya bukan begitu saja terjadi, tapi bagaimana latihan saat MPASI.
Oke, Jadi bukibuk, MPASI itu sebenernya adalah MAKAN. dan diadakan sebagai persiapan Makan Makanan Keluarga. Tapi, sebelum 2 tahun ini disebutnya MPASI / Makanan Pendamping ASI (atau Sufor yang babynya gak ASI) sehingga, MPASI ini adalah pelengkap dan harus tetap disertakan ASI/Sufor.
Proporsinya berubah sesuai berjalannya usia, 6-8 Bulan 70% energi dari ASI, 30% nya MPASI
9-11 bulan, 50% energi dari ASI, 50% nya dari MPASI
dan 12-24 bulan, 30% dari ASI, dan 70% sisanya dari MPASI.
Jadi MPASI dilakukan untuk memenuhi kesenjangan Energi setelah ASI Saja tidak cukup memenuhi kebutuhan bayi yaitu saat bayi berusia 6 bulan...
Nah, dalam penerapan MPASI tuh ada banyaaaak banget rules rules makan yang seharusnya diterapkan, karena dalam MPASI ini lah pola makan akan dibentuk. Tapi, namanya juga "Rules" pastinya gak selalu mudah dijalankan. Jadi, aku mau sharing bagaimana jatuh bangun aku menjalani Feeding Rules ke Noa.
MPASI diberikan antara 180hari setelah lahir atau paling lambat saat ulang bulan ke 6.
11 Oktober 2020 (180 hari Noa)
Jadi saat Noa usia 180hari, aku kasih dia icip buah naga sebagai perkenalan. Secara tekstur dia masih familiar ya karena ka cair seperti ASI (biji-bijinya kusaring btw haha dia nya geli) , tapi secara rasa, masih aneh bagi Noa. dia begidigan.. tapi habis 1 porsi.
Karena semangat, sorenya aku langsung berikan Noa menu lengkap. Saat itu menunya Nasi, Ayam, Tahu, dan Wortel. Tekstur pembuatan MPASI seharusnya kental, saat sendok dibalik, dia tidak tumpah. tapi saat aku memberikan itu ke Noa, Noa seperti tidak suka, atau lebih tepatnya belum bisa. Bayi masih sangat beradaptasi, jadi mau gak mau, aku cairin buburnya, seperti tekstur ASI, dan akhirnya dia mau makan, dan habis.. karena memang aku masak sedikit. melihat Noa habis makannya, aku semangat untuk masak MPASI homemade lagi.
12 Oktober 2020 (181 hari Noa)
Keesokannya, aku memasak menu yang sama persis dengan kemarin, Saat aku coba suapin ke Noa, ternyata Noa susah makannya. beberapa kali mangap, tapi mungkin hanya 2-3 sendok Noa. sisanya disembur2, dilepeh2, dan sebagainya, aku berpikir keras, salah dimana nya ya, apa takarannya kurang pas? tapi karena aku ga pinter masak dan ga inget takaran kemarin gimana, kebingunganku berakhir tanpa hasil. Jadi, nyuapin Noa kali ini aku harus bercanda-bercanda, nari-nari, supaya dia ketawa dan saat dia mangap... HAPPPP! aku masukin makanannya ke mulutnya
13 Oktober 2020 (182 hari Noa)
Kali ini aku mencoba memasak dengan menu yang sama namun Proteinnya aku ganti Telur, saat aku coba suapin ke Noa, Noa mau makan. gak harus bercanda-canda, tapi makannya masih lama. aku anggap ini adalah adaptasi dia dengan rasa baru
14 Oktober (6 bulan Noa)
Karena kemarin pakai telur dia suka, aku coba masak pakai telur lagi. kalau berubah rasa lagi sih kebangetan, aku coba suapin ke Noa, ini sebelum berangkat ke RS. dan ternyata, Noa makan nya susah lagi, harus joget-joget lagi, bahkan kadang dilepeh-lepeh dan disembur-semburin..
15 Oktober (6 bulan 1 hari Noa)
Karena mulai pusing dan lelah, aku capek, akhirnya aku berikan bubur Fortif. sebenernya bukan capeknya sih, kalau capek aku sudah biasa, tapi aku takut kebutuhan Noa gak terpenuhi.. apalagi sekarang udah bener2 6 bulan nih. sementara aku masak masih belum keterima mulut Noa. jadilah aku berikan Fortif, dan saat aku kasih Fortif dia lahap tanpa drama dan habis. BERARTI MASAKANKU GA ENAK DONG? T_T
16 Oktober (6 bulan 2 hari Noa)
Karena ke tidak PD an ku muncul, hari ini aku kembali memberikan Noa bubur Fortif, dan habis. aku coba rasain bubur Fortif ini, dan memang rasanya gurih dibandingkan yang aku masak. jadi aku berpikir, mungkin memang Noa harus makan makanan yang enak, sementara masakanku belum enak. akhirnya aku memutuskan dan bertekat untuk masak lagi besok.
17 Oktober (6 bulan 3 hari Noa)
Malamnya aku masak Bubur Nasi + Hati Ayam + Wortel. saat osengan hati ayam aku kasi ke bapak Noa, katanya enak. dan aku pede besok Noa pasti suka. saat aku memberikan ke Noa, ternyataaa masih sama, Noa makan memang habis sampai batas waktu makan 30 menit, tapi harus diajak bercanda, harus joget-joget. Bahkan lebih parah, Noa mulai gigit-gigit meja, dan menangis ditengah2 sesi makan padahal kemarin makan fortif lahap, karena stresss dan bingung, aku merajuk ke suamiku, aku mau stop masak homemade, terutama di hari kerja. Hari kerja mau fortif aja, dan Weekend baru trial2 masak.
18 Oktober dan 19 Oktober (6 bulan 4 dan 5 hari Noa)
Selama 2 hari, aku memberikan Noa bubur fortif, karena aku sudah kehabisan akal untuk masak. namun selama 2 hari itu, message ku banjir dengan semangat dari ibu-ibu lain, karena kebetulana ku sharing soal pengalaman ku yang baru beberapa hari. semua menyemangatiku untuk tetap memberikan MPASI Homemade, aku merenung-merenung tiap malam mengumpulkan kepercayaan diriku.
20 Oktober (6 bulan 6 hari Noa)
Setelah pertimbangan panjang, hari itu aku memasak MPASI homemade untuk Noa. menunya Nasi, Telur, Kacang Merah, Wortel. Makanan habis dalam 30 menit, tetapi 5 menit terakhir Noa mulai gelisah, tapi porsinya lumayan banyak.. Aku sudah menyediakan untuk makan sore juga 2 cup, puji Tuhan Makan sore pun kata mba habis dan nambah. aku jadi semakin semangat..
24 Oktober (6 bulan 10 hari Noa)
Beberapa hari sebelumnya aku masih memberikan menu itu-itu saja dan Noa sepertinya langsung bosan, sejauh ini masih makan selalu menyentuh batas maksimal durasi makan yaitu 30 menit. kali ini Mami masak dengan Karbonya "Kabocha" atau Labu Kuning. mungkin karena rasanya manis, Noa suka. habis dalam 10 menit dan minta nambah.. Dan setelah kupikir-pikir, setelah menyerah, aku malah berhasil konsisten membuatkan MPASI Homemade selama 5 hari ini walau 2 hari nya menyerah..
29 Oktober (6 bulan 15 hari Noa)
di hari ini, Noa sembelit gais. karena mami kasi Karbo kentang yang super duper padat teksturnya, dan pup noa amat sangat keras, huhu, akhirnya mami turunkan tekstur dan berikan Noa buah pir kukus dan rutin pijat Gowes dan ILU, Noa berhasil pupup juga...
30 Oktober - 14 November (sampai dengan 7 bulan Noa)
dalam 2 minggu ini, adalah seminggu terberat buatku. Karena entah mengapa prosesi makan berubah menjadi prosesi yang menyeramkan, Noa pagi-pagi merengek-rengek saat ditaro highchair, setiap diberikan makan dia gigit-gigit kursinya, balik badan, bahkan kadang menangis kayak minta tolong. tidak ada reflek mangap untuk menerima makanan, aku coba suapin pakai tangan, mau, tapi lama2 sadar dan mulai mingkem walau tangan aku yang suapin, kemudian aku bohongin (this is not good ya moms), aku kasi gelas karena kalau dia liat gelas langsung mangap, lama-lama sadar sampai dia gamau minum lagi, dan sampai di moment aku paksakan sendok masuk ke mulutnya walau mulutnya tertutup sangat rapat, dan aturan makan duduk di kursi pun buyarrrr semuanya... aku suapin dia sambil gendong, yang tetep berujung drama...
Aku mulai pusinggg gak tau mau gimanaaaaaaa, aku yakin karena masakan aku kurang enak :( sementara Noa kayak mulai trauma dengan segala bentuk alat makan...
15 November (7 Bulan 1 hari Noa)
akhirnya, aku menyerah gais. aku stop masak homemade, dan beralih ke fortif. untuk sementara, aku beristirahat sejenak, mengumpulkan kewarasan dari segala drama.. Noa makannya tetep gitu, malah parah, beli rasa A, sekali makan habis, sore udah gasuka, ganti lagi rasa B.. gitu terus, sampai dirumah udah kayak reseller milna, promina, cerelac, karena banyak bubur fortif yang aku beli.. ohhh emmm jiii tapi setidaknya kewarasanku terjaga sekitar 50-60% karena setidaknya gue gak kurang tidur -_-
17 November - 21 November
Setelah mengumpulkan kewarasan, aku mulai berbenah diri. Oke kalau secara makanan belum diterima. aku akan coba untuk menerapkan Responsive Feeding, memberikan anak makan saat lapar. gimana cara nya lapar? ya dengan mengenalkannya konsep lapar dan kenyang. aku mempelajari ini dari dr. Miza. Spa, yaitu konsep 2.30.2
2- Tidak memberikan apapun 2 jam sebelum makan
30- Durasi makan tidak lebih dari 30 menit
2- Tidak memberikan apapun 2 jam setelah makan
Dan ini... Cukup susah gaes. apalagi udah terbiasa kalau nangis minta nen, kita kasih nen. tapi kali ini aku harus tega. 2 jam sblm makan, no nen. mungkin gue bisa tega, tapi Mbak ku dirumah suka ga tega, tapi kerjasama disini penting.. aku minta mbak untuk konsisten. aku berikan jadwal makan Noa, jadi kalau udh mau 2 jam sebelum makan, no milk, no snack. Noa merengek-rengek, bahkan bisa rungsing sampai tertidur. tapi, bangun-bangun sudah jam makan, dan dia mau makan. walau masih agak susah, tapi kalau dikasi minum air putih, beuh, glek glek glek. tapi ini masih aku batasi yah..
sejauh ini juga masih fortif, dan kebetulan, aku juga pergi ke luar kota, ribet masak jadi kasih fortif. tapi kalau snack, Noa masih pintar, snack sesuai jadwal yah.. nggak ngacak2 jam nya.
22 November
Daaan betapa terkejutnya aku saat aku tau, ada 1 buah gigi mungil yang muncul di gusi bawah Noaaaa :) aku menghela nafas. Wah jangan-jangan ini salah satu alasan kenapa Noa sangat susah makan, ditambah aku paksa-paksa sampai Noa 'trauma' dan feeding rules yang super berantakan... aku baru inget juga Noa tuh demam waktu tanggal 5 November, gak tau juga kenapa, sembuh dalam 2 hari.
23 November
Hari ini aku dirumah, dan memutuskan untuk masak homemade. aku ga berekspektasi apapun. aku cuma mau jalanin aja lagi rules-rules yang udah aku jalanin, dan kali ini aku mau coba kasi lagi homemade nya. dan aku kaget banget, Noa makan dengan lahap dan habis. gak sampe 30 menit, boro-boro 30 menit, paling cuma 10 menit dah habis!!!!
Aku terharu banget, dan sejak saat ini.. Noa makan sangat-sangat lahap dan mudah. tidak ada drama, walaupun per 2 jam tidak diberikan asi sepuasnya seperti dulu, tapi tetep dikasi sepuasnya saat jadwal minum ASI yah
jadi sebenernya, sepanjang itu, ini tips-tips nya:
1. Tetapkan Feeding Rules.
- Makan di kursi yah, jangan ada distraksi
- Terapkan 2.30.2, jangan baper kalau anak nangis, gapapa lama-lama biasa
- Berikan makan di jam yang konsisten
- Jika anak bener-bener gamau makan lagi dalam 10-15 menit, hentikan proses makan, jangan dipaksa
2. Jangan sekalipun memaksa anak makan, karena bener kasian banget kalau udah trauma. apalagi dibohongin kayak aku pakai gelas supaya mangap gitu. kenapa, selain dia jadi ga percaya sama kita, itu juga membuat anak ga reflek mangap untuk makan
3. Temukan jadwal terbaik untuk anak kita.. aku bener-bener survey dan analisa Noa ni suka makan di jam berapa aja, lalu disitu aku patokin dan konsistenin jadwalnya
kenapa sih harus konsisten? sok terjadwal banget?
ga gitu buibu. dengan jam makan yang konsisten, kita akan lebih mudah mengenalkan konsep lapar. kenapa? sama kayak kita nih, kalau kita udah biasa sarapan jam 9 pagi, pasti jam 9 kita udah keroncongan dan laper banget, ya gak?? bayi juga samaaa
4. Pastikan rasa makanan juga bisa diterima baby
5. Jika anak udah menunjukkan tanda-tanda kenyang, sudahi ya... macem-macem bisa memalingkan wajah, menutup mulut, menjauhi sendok dan sebagainya. usia 6-8 bulan itu goalnya bukan makanan habis, tapi terbiasa dengan kegiatan makan.
Jika ada hal lain yang mau aku tambah, aku update yaaa....



Comments
Post a Comment